Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Doortje Marpaung mewakili Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud menghadiri pembukaan workshop film dalam rangka Balikpapan Film Festival, Rabu (30/3/2022) pagi di Gedung Ekonomi Kreatif Klandasan Balikpapan.
Festival film ini dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian HUT Kota Balikpapan, sekaligus merayakan Hari Film Nasional. Doortje menyampaikan, dirinya mengapresiasi pihak-pihak yang terlibat dalam workshop ini, khususnya, dan Balikpapan Film Festival umumnya.
“Panitia tentu dari Komunitas Sineas Muda Balikpapan. Saya juga dengar akan ada event, dari provinsi, saya harap kita bisa jadi tuan rumah dan dikenal sampai ke nasional,” harapnya.
Ia juga menanyakan kesanggupan Sineas Muda Balikpapan untuk melaksanakan event tersebut. Yang direspon dengan bersemangat oleh anak-anak muda yang hadir.
“Saya sambut baik dilaksanakan di workshop semacam ini, yang tiap tahun dilaksanakan,” tutur Doortje. Para peserta workshop ini juga bisa menggunakan ilmu yang didapatkan untuk membuat film yang ditampilkan dalam Festival Film Balikpapan.
“Ini dapat menggali potensi sineas muda di Kota Balikpapan dan sekitarnya. Ini juga jadi kesempatan untuk SDM Kota Balikpapan untuk menambah wawasan mengenai perfilman,” ungkapnya.
Ini sekaligus menjadi sarana membangun sebuah subsektor yang merupakan bagian dari industri kreatif. “Saya gembira kenapa serta yang terlibat juga tidak dari Balikpapan tapi skala Kalimantan Timur,” katanya.
Film saat ini tak hanya menjadi satu bentuk hiburan, tapi juga media sosialisasi dan edukasi. “Kemampuan SDM, dalam produksi dan mengemas sebuah film menjadi unsur penting yang harus dikembangkan,” imbuhnya.
Ia juga berharap, dengan semakin canggihnya teknologi termasuk di dunia sinematografi, dapat dimanfaatkan jenis Balikpapan dan sekitarnya untuk memproduksi film berkualitas.
“Yang salah satunya bisa digunakan untuk mempromosikan berbagai keunggulan Kota Balikpapan, dan sekitarnya, sebagai daerah penyangga utama IKN,” ungkap Doortje. (diskominfo/REDAKSI KF)